PENSIL : “Maafkan aku Penghapus…”
PENGHAPUS : “Maafkan aku??? Untuk apa Pensil? Kamu tidak melakukan kesalahan apa pun kepadaku.”
PENSIL : “Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat :'(”

PENGHAPUS : “Hal itu memang benar…
Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantu mengoreksimu setiap kamu melakukan kesalahan. Walau pun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia
dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar